sandal
operasi, harga sandal operasi, jual sandal operasi, jual sandal kamar operasi, sandal ruang operasi, sandal untuk kamar operasi, peta proses
operasi sandal, sandal untuk ruang operasi, sandal anti kepleset, sandal anti
bakteri,
STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT BARU
Komisi Akreditas Rumah Sakit atau yang bisa di singkat
(KARS) akan kembali melaksanakan kegiatan Pertemuan Ilmiah tahunan Yang Ke 3
yang di lanjutkan dengan semiloka Akreditasi Rumah Sakit Nasional.
KARS sebagai lembaga non profit yang memepunyai visi untuk
menjadi badan akreditasi skala nasional dan Internasional serta misi untuk
membimbing dan membantu Rumah sakit dalam meningkatkan Kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien melalui akreditasi,
telah mendapatkan pengakuan internasional dari the international society for
quality in Health Care (ISQua)
Dalam kesempatan yang sama juga akan dilakukan peresmian
Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 (SNARS Ed 1) yang Merupakan
Standar Akreditasi Yang disusun sendiri oleh Anggota KARS mengacu pada standar
ISQua dan JCI edisi 4 & 5 seperti di ketahui standar akreditasi yang di
gunakan KARS sekarang adalah standar akreditasi versi 2012 yang merupakan
terjemahan dari standar akreditasi JCI Edisi 4.
Saat ini berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PNK) nomer
34 Tahun 2017 yang di beri kewenangan melaksanakan akreditasi adalah lembaga
independen yang telah terakreditasi ISQua baik untuk organisasinya maupun
sistem rekrut dan Pelatihan calon surveiornya.
Dengan telah adanya SNARS ed 1 ini maka dalam waktu dekat
KARS juga akan memintakan akreditasi ISQua bagi SNARS Ed 1 ini. Begitu pula
dengan diakuinya KARS oleh ISQua sebagai badan akreditasi internasional, maka
KARS juga dapat melaksanakan akreditasi internasional.
Diagendakan pada tanggal 8 agustus 2017.
“Tujuan acara ini adalah untuk mensosialisasikan standar
nasional RS yang dibuat oleh KARS dengan tetap mengacu pada standar JCI edisi 4
dan 5 yang akan mulai diterapkan mulai tanggal 1 januari 2018
Selanjutnya DR. Dr. Sutoto, Mkes menambahkan, pertemuan ilmiah
ini merupakan ajangbertemunya sebagian besar surveior dan 1147 orang adalah
direktur serta staf rumah sakit yang
berasal dari indonesia”.
Dalam pertemuan ilmiah ini akan terjadi penambahan ilmu dan
peningkatan kompetensidalam hal akreditasi rumah sakit melalui seminar dan
diskusi yang akan dilakukan selama pertemuan ilmiah. Pertemuan ini merupakan
kegiatan reguler yang dilaksanakan setiap tahun bagi seluruh surveior dan
merupakan kegiatan tahun ketiga yang dilaksanakan.
Sedangkan dengan semiloka Akreditasi,, dimnaksudkan agar
para direktur atau pengelola rumah sakit mendapatkan pemahaman yang mantap
mengenai standar akreditasi rumah sakit yang baru (SNARS ed 1) begitu pula
mendapat pencerahan tentang cara cara mempersiapkan proses akreditasi di rumah
sakit masing-masing. Sehingga diharapkan setelah mengikuti semiloka ini rumah
sakit tidak ragu lagi untuk mengajukan permintaan akreditasi rumah sakitnya
oada KARS dengan standar yang baru.
Pada tahun 2016 dan 2017 minat dan kesiapan rumah sakit untuk mengikuti akreditas sudah
meningkat secara signifikan. Dari catatan yang ada lebih dari 1100 rumah sakit
yang telah dilakukan akreditasi dengan standar versi 2012 baik melalui program
akreditasi reguler maupun khusus.
Kegiatan ini merupakan upaya KARS dalam meningkatkan mutu
rumah sakit di Indonesia, melaui peningkatan mutu organisasi KARS secara
komperehensif. Terkait dengan peningkatan mutu surveior ini, KARS juga sedang
mempersiapkan pengakuan ISQua bagi SANRS ed1, karena saat ini KARS telah
mendapat pengakuan ISQua untuk dua hal yaitu Organisasi dan surveyor Training
Program. Selanjutnya pada tahun 2017 ini KARS juga sudah menyiapkan standar
akreditasi baru versi th 2018 (SARS ed
1). Pada standar versi 2017 (SNARS Ed 1) ini nanti kelompok standar IV yaitu
sasaran milenium Develpoment Goals (MDGs) akan berganti nama menjadi sasaran
Program Nasional, terdiri dari 5 Bab yaitu
Sasaran 1 penurunan angka kematian bayi dan peningkatan
kesehatan ibu, sasaran 2 penurunan Angka keskitan HIV/AIDS, Sasaran 3 penurunan
angka kesakitan TB dan Sasaran 4 pengelolaan dan Pengendalian Resistensi
antimikroba (PPRA) dan sasaran 5 progran Pelayanan Geriatri.
Selain itu Juga ada standar baru yang hanya diterapkan pada ru ah sakit yang
melakukan proses pendidikan tenaga kesehatan, yaitu standar integrasi
pendidikan kesehatan dalam pelayanan Rumah Sakit (IPKP-RS)
Source : Nasional Kompas
|
sandal operasi, harga sandal operasi, jual sandal operasi, jual sandal kamar operasi, sandal ruang operasi, sandal untuk kamar operasi, peta proses operasi sandal, sandal untuk ruang operasi, sandal anti kepleset, sandal anti bakteri, sandal anti bau, sandal anti bau kaki, sepatu operasi, sepatu kamar operasi, jual sepatu operasi, sepatu ruang operasi, sandal safety, sandal safety shoes, sepatu sandal safety, jual sandal safety,
Kamis, 31 Agustus 2017
WA +62 82-3388-72-777 (T-sel), sandal operasi, harga sandal operasi, jual sandal operasi,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SAFETY !! WA +62 82-3388-72-777 (T-sel), Jual sepatu ruang operasi
Petugas Pelayanan Kesehatan setiap hari dihadapkan kepada tugas yang berat untuk bekerja dengan aman dalam lingkungan yang membahayakan. Kin...

-
Petugas Pelayanan Kesehatan setiap hari dihadapkan kepada tugas yang berat untuk bekerja dengan aman dalam lingkungan yang membahayakan. K...
-
sandal operasi, harga sandal operasi, jual sandal operasi, jual sandal kamar operasi , sandal ruang operasi, sandal untuk kamar opera...
-
Petugas Pelayanan Kesehatan setiap hari dihadapkan kepada tugas yang berat untuk bekerja dengan aman dalam lingkungan yang membahayakan. Kin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar